Inflasi Jerman Lampaui Ekspektasi, Penguatan Ekuitas Eropa Sedikit Terpangkas
Tuesday, April 30, 2024       03:27 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa berakhir di bawah level tertinggi hariannya, Senin, setelah Jerman melaporkan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, sementara Deutsche Bank mencatat hari terburuk dalam lebih dari setahun karena kekhawatiran seputar akuisisi Postbank mengemuka kembali.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup menguat 0,07% atau 0,36 poin menjadi 508,34, setelah mencatat kenaikan mingguan pertamanya dalam empat pekan pada sesi Jumat, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Senin (29/4) atau Selasa (30/4) dini hari WIB.
STOXX 600 melemah pada April setelah menghijau selama lima bulan berturut-turut, terbebani oleh masih tingginya suku bunga, berlanjutnya ketegangan di Timur Tengah dan ketidakpastian mengenai prospek kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB). Indeks patokan Eropa itu berada di jalur untuk mencetak bulan terburuknya dalam setengah tahun jika kerugian tersebut terus berlanjut.
DAX Jerman tergelincir 0,24% atau 42,69 poin menjadi 18.118,32 setelah data awal negara itu, menjelang rilis zona euro pada Selasa, menunjukkan inflasi nasional sedikit meningkat pada April karena harga pangan yang lebih tinggi dan penurunan harga energi yang lebih kecil dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
"Tren keseluruhan inflasi Jerman menurun...hal ini memungkinkan ECB untuk menindaklanjuti pemangkasan suku bunga pertama di Juni dengan lebih banyak pemotongan, meski ketahanan dalam inflasi jasa menciptakan ketidakpastian pada laju penurunan setelah Juni," kata Anja Sabine Heimann, ekonom HSBC .
Pasar memperkirakan penurunan suku bunga ECB sekitar 66 basis poin (bps) pada akhir tahun, menurut data LSEG .
Indeks FTSE 100 Inggris ditutup naik tipis 0,09% atau 7,20 poin menjadi 8.147,03, sedangkan CAC Prancis melemah 0,29% atau 23,09 poin menjadi 8.065,15.
Sementara itu, saham Philips melonjak 29%, melampaui indeks acuan, setelah perusahaan Belanda tersebut mengumumkan angka klaim yang lebih kecil dari perkiraan atas alat pernapasan yang ditarik kembali di Amerika Serikat. Berita tersebut mengakhiri ketidakpastian yang telah memangkas nilai pasarnya dalam tiga tahun terakhir.
Dengan saham Philips menyentuh level tertingginya dalam lebih dari dua tahun, sektor kesehatan melesat ke posisi tertinggi dalam satu bulan.
Di sisi lain, Deutsche Bank anjlok 8,6% setelah bank tersebut melaporkan legal provision atas litigasi mengenai pengambilalihan Postbank akan merugikan profitabilitas kuartal kedua dan setahun penuh.
Pekan ini, investor juga menunggu keputusan kebijakan moneter Federal Reserve dan petunjuk apa pun mengenai prospek pelonggaran kebijakan moneternya.
Di antara saham lainnya, Public Property Invest Norwegia, yang sebagian dimiliki grup real estat Swedia SBB yang terlilit utang, kehilangan 1,4% pada debut pasar Euronext Oslo.
Atos melejit 19% setelah pemerintah Prancis mengajukan tawaran untuk membeli beberapa unit utama perusahaan IT tersebut, sementara Porsche melorot 2,8% menyusul penurunan laba operasional kuartal pertama sebesar 30%. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM